Jumat, 03 April 2015

Fitur - Fitur Pada VM VirtualBox 4.0.0

Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fitur-fitur yang ada pada VM VirtualBox 4.0.0. Ini adalah tampilan awal saat kita membuka VM VirtualBox :

 

Pada Menu  File terdapat beberapa settingan, antara lain :
File - Virtual Media Manager : Tempat mengatur media virtual. Berisi semua media (hardisk, cd/dvd dan iso file)
File - Import Appliance : mengambil file backup berekstensi OVF / OVA, untuk dijalankan pada VirtualBox.
File - Export Appliance : untuk mengimport virtual machine, istilah lainnya, membuat OS virtual, menjadi file berekstensi OVF / OVA. 
File - Preference : setting VirtualBox secara umum. Ada banyak settingan disini, yaitu :

  • General, secara default drive C folder document, merupakan tempat dari virtual machine yang sudah dibuat. Anda bisa ubah settingan ini ke drive dan folder yang diinginkan.
  • Input, input key keyboard, untuk masuk dan keluarnya kursor dari virtual machine.
  • Update, jika dicentang, akan dilakukan update ke website VirtualBox, secara periodic.
  • Language, artinya bahasa yang digunakan pada VirtualBox ini.
  • Display, setting tampilan / display dari virtual machine
  • Network, tempat mengatur  Ethernet adapter virtual dan sekaligus settingan IP addressnya.
  • Extention, penambahan extention pack.
  • Proxy, jika untuk koneksi ke internet harus menggunakan proxy, gunakan (centang) bagian ini. 
File - Exit : keluar dari VirtualBox.


Pada Menu Machine :
Machine - New : membuat virtual machine yang baru, dari awal.
Machine - Add : menambahkan virtual machine. Jika sudah ada virtual machine, tapi tidak masuk ke VirtualBox.
Machine - Setting : setting khusus untuk virtual machine, yaitu :
  • General, pada settingan ini ada beberapa tab :
  1. Tab basic, berisi, Nama, type, versi dari virtual machine,
  2. Tab advanced, ada Shared clipboard, drag n drop. Drag n drop fungsi sebenarnya adalah mengcopy file/folder yang ada di Operating System Utama/Host ke Operating System Virtual, dan juga sebaliknya, dari OS virtual ke OS utama. Cukup klik filenya dan tarik menuju ke tujuannya. Namun anehnya tidak berfungsi dengan baik pada beberapa OS virtual. Walaupun sudah diinstal extention pack nya. Ada yang bisa, tapi kebanyakan tidak bisa.
  3. Tab description, untuk menambahkan comment atau  penjelasan singkat lainnya mengenai virtual machine ini.
  • System, ada beberapa tab juga yaitu :
  1. Tab motherboard, ada base memory, yang bisa diatur. Boot order, chipset, dan extende feature lainnya.
  2. Tab processor, berisi processor, dan pada bagian execution cap,  bisa diatur persentase performa dari cpu.
  3. Tab acceleration, ada centang agar bisa hardware menjadi virtualisasi. Artinya dalam virtual machine, bisa kita install virtual machine. Secara default, ini akan tetap tercentang.
  • Display :
  1. Tab video, ada video memory, bisa diatur, dan tergantung juga dari monitor count-nya. Monitor count, bisa diatur agar bisa menjadi lebih dari beberapa monitor. Belum pernah saya test. Feature 3D, centang untuk mengenable fitur tampilan 3D pada virtual machine. Feature 2D, centang untuk mengenable fitur tampilan 2D, namun fitur ini masih eksperiment.
  2. Tab remote display. Centang untuk enable server. Belum pernah saya test ini, bagaimana caranya.
  • Storage; mendukung banyak controller, seperti SATA, IDE, SCSI, SAS, dan Floppy.
  • Audio, centang untuk enable audio, ada pilihan driver dan audio controllernya.
  • Network,  Maksimal ada 4 buah adapter network yang bisa dibuat. Artinya ada 4 buah network ID. Setiap adapter network, ada beberapa jenis pilihan, yaitu, nat, bridge, internal network, host-only adapter, dan generic adapter. Jika diklik advanced, ada beberapa settingan lebih details lagi, yaitu type adapter, promiscuous mode, mac address, dan cable connected. Jika anda ingin lebih mengerti fungsi-fungsi pada bagian network ini, anda harus langsung mencoba mempraktekkannya.
  • Serial ports, maksimal ada 2 buah port. Centang enable untuk mengaktifkan.
  • USB, secara default akan otomatis mendeteksi usb yang ada.
  • Shared folder. Digunakan untuk membuat sharing folder dari System Operasi hosts-nya (System Operasi Utama yang menjalankan VirtualBox). Fitur ini benar-benar bagus. Dengan settingan ini, folder yang diinginkan sekaligus file-file yang ada di dalamnya, selain bisa diakses oleh System Operasi hostnya, juga bisa diakses oleh virtual machine.
Machine – Remove : remove / menghilangkan virtual machine. Jika ini, dipilih akan ada 3 pilihan, yaitu, apakah delete all files, remove only, ataukah cancel. Jika pilih delete all files, semua file virtual machine akan hilang. Jika remove only, maka file / folder system virtual machine akan tetap ada. Dengan file / folder ini, virtual machine bisa dikembalikan lagi dengan menggunakan settingan Machine - Add di atas. Dan terakhir cancel, artinya tentu saja membatalkan akan melakukan remove.
Machine - Start : mulai menjalankan virtual machine.
Machine - Discard : Merestart / mereboot virtual machine.
Machine - Pause : mempause, menghentikan sementara jalannya suatu virtual machine. Jika kembali diklik Machine - Pause : virtual machine akan kembali running.
Machine - Refresh : untuk merefresh virtual machine
Machine - Show log : melihat log / history dari virtual machine.
Machine - Show in explorer : melihat virtual machine dalam windows explorer
Machine - Create shortcut on desktop : membuat shortcut VirtualBox pada desktop.


Selanjutnya adalah menu Help :


Help - Contents : untuk mengetahui apa saja yang ada pada VirtualBox
Help - Virtual Web Site : untuk mengunjungi website dari VirtualBox
Help - Reset All Warnings : mereset semua peringatan
Help - Check For Updates : untuk mengupdate VirtuslBox
Help - About VitualBox : untuk mengetahui informasi tentang VirtualBox yang kita gunakan, contohnya seperti ;


Referensi :














Tidak ada komentar:

Posting Komentar